Subang, givalnews.com – Masyarakat pengguna jalan diminta tertib dan disiplin ini kata Kasat lantas polres Subang, AKP Undang Syarip Hidayat, SH ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (17/07/04).
AKP.Undang yang didampingi oleh Baur Lantas (Irwan) menuturkan bahwa saat ini jajaran Satlantas Polres Subang sedang melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2024 dari tanggal 14 s.d 28 Juli 2024, dalam rangka Cipta Kondisi Keamanan dan ketertiban berlalulintas , kami berharap dengan adanya Operasi ini dapat membawa perubahan yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta dapat meningkatkan kepatuhan, ketertiban dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas .
Dikatakannya,dengan kegiatan Operasi patuh Lodaya ia menghimbau kepada masyarakat untuk tertib berkendara dalam berlalu lintas hal tersebut guna mencegah terjadinya tingkat kecelakaan yang mengakibatkan kerugian kita semua, menurutnya semenjak posisi dijabat dalam catatan dua bulan terakhir angka kecelakaan menurun drastis jauh dari sebelum nya cukup tinggi ujarnya.
Ia menegaskan kepada para orang tua,masyarakat pada umumnya agar berhati hati dan menjaga untuk tidak mengijinkan anak nya saat membawa kendaraan terutama pada saat mengantarkan pulang dan pergi ke sekolah banyak ditemukan belum mempunyai surat ijin mengemudi (SIM) menurut nya banyak anak yang usianya dibawah 17 tahun sudah membawa kendaraan ke sekolah oleh karena nya perlu pengawasan bersama demi keselamatan ungkapnya .
himbauan tersebut bukan tanpa alasan sudah banyak terjadi kecelakaan yang menimpa anak sekolah untuk meminimalisir hal tersebut saya ingin menegaskan kepada para orang tua untuk tidak mengijinkan anak nya membawa kendaraan ke sekolah.
Selain itu membahas soal moda transportasi massa di subang, sebagai angkutan umum yang akhir akhir ini semakin sepi dan kurang diminati menjadi agenda prioritas, bersama Pj Bupati untuk menghidupkan kembali trayek angkutan umum yang selama ini kecenderungan jumlah nya menurun,
Pengawasan terhadap trayek angkutan juga kami bahas dengan pak Pj Bupati karena kalau saya amati banyak angkutan umum trayek tertentu yang tidak sampai pada tujuan nya melihat penumpang tinggal satu orang biasanya dipindahkan ke kendaraan lain sehingga tidak sampai ke terminal padahal trayek nya sampai terminal, lihat saja terminal sekarang nampak sepi salah satu nya akibat itu tadi ujar nya.
Dan saya yakin seandainya angkutan umum kembali ramai seperti dulu kecenderungan anak sekolah membawa kendaraan ke sekolah pun akan menurun dan Alhamdulillah kalau dilihat dari data Satlantas polres Subang tingkat kecelakaan tahun ini menurun hampir 70% dari tahun sebelumnya ( Roelly’s)