BLANAKAN,Givalnews.com – Pada kegiatan konsolidasi jalan rusak, Tim Ormas Gival mencoba menghentikan iring-iringan mobil PJ. Bupati, namun rombongan tidak menggubris dan tetap melaju lanjutkan perjalanannya menuju hajatan salah seorang anggota DPRD Subang di Desa Rawameneng Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Kamis 18 Juli 2024.
Ketua Umum Ormas Gival Dauscobra setelah giat tersebut memberikan penjelasan terkait aksinya.
“Saya berani menghentikan PJ Bupati karena telah mengirimkan pesan via whatsapp untuk bisa bertemu di jalan yang kondisinya rusak parah telah belasan tahun dan terkesan dibiarkan,”ujar Ketum Ormas Gival dilokasi jalan rusak Rawamekar.
Dikatakan PJ.Bupati marah, dilanjutkan Dauscobra, terungkap ketika sejumlah orang mendatangi rombongan Ormas Gival dan langsung menyerang dengan kata-kata kasar yang tidak terima dengan adanya penghentian rombongan mobil PJ Bupati yang dikawal mobil Dishub dan diiring oleh mobil pejabat Subang lainnya.
“Kamu itu menghentikan rombongan Bupati itu waktunya tidak tepat, karena hari ini momen hajatan dunungan (majikan) saya yang sedang hajatan,” bentak salah seorang utusan yang mengaku dari pihak hajatan, ungkap salah seorang tersebut ditirukan Dauscobra.
Akibat dihadang, PJ Bupati hampir marah dan yang tadinya akan menghadiri hajatan anggota DPRD Subang dari partai PDIP, hanya menyempatkan turun dari mobil dan berjabat tangan kemudian langsung melanjutkan perjalanannya.
”Akibat dari ulah kalian-kalian Bupati hanya berjabat tangan dan langsung pergi lagi,” jelas orang yang marah-marah tersebut.
Disayangkan, Dauscobra melanjutkan, ternyata PJ Bupati lebih memilih menghadiri hajatan anggota DPRD Subang dari pada menemui rombongan Ormas Gival yang peduli kepada jalan rusak yang merupakan jalan lintas kabupaten penghubungkan dua Kabupaten Subang – Karawang.
“Ternyata PJ Bupati lebih memilih menghadiri hajatan anggota DPRD dan mengabaikan kepentingan umum, terkesan PJ Bupati tidak peduli terhadap aspirasi masyarakat,”ucap Dauscobra.
Adapun para penyerang rombongan Ormas Gival dan kawan-kawan, apakah itu perintah dari tuan rumah hajatan atau perintah PJ Bupati, sampai berita ini diterbitkan belum ada para pihak yang bisa dikonfirmasi berkaitan dengan kejadian tersebut.(red)