Patokbeusi,Givalnews.com – Diduga korban uka-uka dikawal oknum TNI AU ontrog dan tendang pintu rumah kontrakan sampai engsel pintu rusak, masyarakat sekitar ketakutan dan meresahkan lingkungan setempat, Rabu (24-07-2024) di dusun Sarengseng Desa Gempolsari Kecamatan Patokbeusi Subang.
Kejadian tersebut sekira pukul 23.30 wib., awalnya sebut saja N dirumah kontrakannya kedatangan 3 orang tamu, suami istri dan seorang lagi mengaku TNI AU berpangkat Kapten,”iya pak tiga orang yang mendatangi temen saya itu salah satunya mengaku Kapten,”ujar SM yang mengaku membantu sahabatnya yang didatangi ketiga orang tersebut.
3 orang tersebut dating kerumah N, berawal ketika suami istri tersebut merasa dirugikan karena telah mengeluarkan uang senilai Rp.500 ribu, tapi doa-doa yang diberikan N ketika diamalkan tidak manjur, adapun ketika ditegur malam-malam mendatangi rumah kontrakan N, suami istri tersebut menjawab karena kalau siang hari si N tidak bisa ditemui.
“Saya merasa ditipu oleh si N, dan saya minta uang yang lima ratus ribu dikembalikan,”ujar SM menirukan ucapan suami istri tersebut.
Hasil informasi dari sejumlah pihak, bahwa si suami istri tersebut adalah pemain dan menjadi korban uka-uka yang telah menghabiskan uang ratusan juta, sayangnya pada saat kejadian ketika Ormas Gival mengirimkan anggotanya untuk menyelesaikan kejadian tersebut, si suami istri maupun oknum TNI AU tidak mau menyebutkan identitasnya.
“Maaf pak, saya tidak bisa mendapatkan identitas maupun tempat tinggal mereka bertiga, namun yang jelas si orang suami istri tersebut adalah korban uka-uka yang pernah nginep di makan Sarengseng,”ujarnya.
Diharapkan para penegak hukum yang ada diwilayah Patokbeusi maupun di Polres Subang agar segera melakukan investigasi adanya kejadian dan pelaku uka-uka yang ada diwilayah hukum Patokbeusi.(red).
